Waktu Memasak :
- 30 menit
Takaran
|
Bahan
|
200 g
|
Udang
|
1 bks
|
Sajiku® Tepung Bumbu (80 g)
|
4 sdm
|
Air es
|
20 bh
|
Cabai merah
|
6 siung
|
Bawang merah
|
1 sdm
|
Ebi (rendam dalam air selama ± 10 menit)
|
1/2 sdt
|
Garam
|
Minyak goreng secukupnya
|
|
Cara Memasak :
- Buat Adonan basah: Larutkan 1 sdm Sajiku® Tepung Bumbu dengan 4 sdm air es. Sisa digunakan sebagai adonan kering.
- Celupkan udang ke dalam adonan basah hingga rata lalu gulingkan ke dalam adonan kering, balut hingga rata.
- Goreng udang hingga kuning keemasan, tiriskan.
- Buat Sambal, yaitu : Iris-iris bawang merah dan cabai rawit. Cincang halus ebi. Campur semua bahan, tambahkan garam dan minyak panas (± 100 ml).
- Sajikan sambal bersama udang crispy.
Cara Menyimpan Sambal :
- Sambal Mentah merupakan sambal yang berbahan dasar bahan-bahan segar seperti tomat, cabai, bawang, sereh serta bumbu-bumbu yang diiris-iris atau hanya dihaluskan tanpa proses pemasakan lalu dicampur sedikit minyak atau cuka, garam dan gula, misalnya sambal tomat, dabu-dabu, dll. Sambal ini tidak bisa disimpan lama dan biasanya langsung dimakan sesaat setelah sambal dibuat.
- Sambal Setengah Masak (sambal minyak) bisa berupa irisan cabai dan bahan lainnya yang disiram dengan minyak panas, misalnya sambal matah, sambal udang, dll. Sambal ini lebih awet dibanding dengan sambal mentah, jika disimpan dalam wadah tertutup dapat bertahan hingga dua hari di suhu ruang dan 2-3 minggu dalam lemari es.
- Sambal Masak merupakan jenis sambal yang bahan-bahannya dimasak hingga matang misalnya sambal bajak, sambal terasi, dll. Sambal ini jika disimpan dalam wadah tertutup dapat bertahan 3-5 hari dalam suhu ruangan dan bertahan 3 bulan dalam lemari es.
